MERANTI, MEDIALOKAL.CO -- Dua kapal Feri sesama bernaung dalam satu grup, yakni Dumai Line 3 dan Dumai Ekspress 12, terlibat kecelakaan di Pelabuhan Tanjungharapan Selatpanjang, Kepulauan Meranti, Senin (25/12/2023) siang.

Lantaran mengalami kerusakan, Dumai Line 12 harus naik dok di Batam dan belum diperkenankan beroperasi. Informasi ini disampaikan Kepala KSOP Selatpanjang, Capt Leonard Natal Siahaan SSiT ketika ditemui di ruang kerjanya, Selasa (26/12/2023).

Kata Leonad, tabrakan dua feri di pelabuhan Selatpanjang kemarin, tidak menimbulkan korban jiwa atau cemaran di laut. Namun, satu feri mengalami kerusakan body dan harus diperbaiki (naik dok) di Batam, Kepulauan Riau.

"Tidak ada yang merasa dirugikan dari kejadian ini, sebab merupakan satu grup. Grup bertanggungjawab menangani kerusakan itu dan tidak ada mengklaim asuransi atau apapun," ujar Leonard.

Atas kejadian ini, kata Leonard, Dumai Ekspress 12 harus diperbaiki dan belum direkomendasi untuk beroperasi. Sementara, Dumai Line 3 tetap boleh melayani keberangkatan penumpang.

Leonard memastikan, meski satu feri dalam masa perbaikan, pelayanan keberangkatan terhadap warga tidak terkendala. Sebab, dua hari lalu ada penambahan armada, Dumai Ekspress 15, untuk mengantisipasi lonjakan penumpang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

Terhadap nakhoda atau kapten feri yang terlibat tabrakan, Leonard mengatakan belum bisa dijadwalkan pemeriksaannya. Namun, dipastikan, setelah Dumai Ekspress 12 naik galangan untuk di dok di Batam, pihak berwenang segera memeriksa kapten.

"Mereka kapten yang biasa membawa ferry itu, sudah bekerja sekitar 4 tahun di sana. Tapi kita belum bisa menjadwalkan pemeriksaan sampai ferry naik galangan dok," beber Leonard.

Ke depan, untuk mengantisipasi agar tidak terjadi tabrakan serupa, Leonard mengatakan semua feri yang bersandar di Ponton Pelabuhan Tanjungharapan Selatpanjang, haluannya harus menghadap ke Bengkalis atau bersandar di sisi kiri feri.

Menurut Leonard, saat kejadian kemarin, haluan Dumai Line 3 yang sedang bersandar menghadap ke Tanjungbalai atau Batam (bersandar di sisi kanan feri). Sementara Feri Dumai Ekspress 12 baru tiba dan hendak merapat ke ponton pelabuhan. Tabrakan pun tak terelakkan, beruntung tak ada korban jiwa dari kejadian ini.

Kepala Pos Pelayanan Operasi Lilin Natal dan Tahun Baru DM Manalu mengucapkan terima kasih atas kesigapan semua pihak terkait. Katanya, saat kejadian mereka fokus pada evakuasi korban.

Dia bersyukur tidak ada penumpang yang mengalami cedera atau pun kehilangan barang-barang dari kejadian ini. 

"Syukur kita kepada tuhan, semua pihak terlibat bekerja sangat baik. Keselamatan penumpang jadi prioritas. Semuanya baik, tidak ada yang cedera maupun kehilangan barang. Itu sudah kami cek semuanya," ujar DM Manalu.

Akibat kejadian itu, Dumai Ekspress batal membawa penumpang ke Dumai. Penumpangnya dipindahkan ke Dumai Line 3 yang semula hendak ke Tanjungbuton Siak. Setelah penumpang dipindahkan, rute keberangkatan Dumai Line 3 berubah menjadi, Selatpanjang ke Tanjungbuton Siak lanjut ke Bengkalis lalu ke Dumai.(*)