Medialokal.co - Kapolsek Jebus AKP M Saleh mengungkap penyebab kematian Wa Ade Tima (45) dipicu penyakit Epilepsi yang dialami sejak puluhan tahun silam.

Tak jarang penyakit yang diidap Wa Ade kumat dan datang secara tiba tiba.

Pengakuan tersebut diperoleh polisi dari suami korban La Pou saat memberikan kesaksian di Polsek Jebus, Sabtu (15/2/2020)

Sebelumya, polisi juga telah melakukan pemeriksaan pada bagian tubuh korban namun tidak ditemukan tanda tanda kekerasan.

"Adapun keterangan dari suami almarhum saudara La Pou bahwa sebelumnya Almarhum memang telah mengidap penyakit Epilepsi/Ayan selama kurang lebih puluhan tahun di idapanya dan kadang sering kumat," kata M Saleh, Sabtu (15/2/2020).

Penemuan jasad Wa Ade Tima (45) berawal dari penemuan Erwin beserta dua temannya saat mencari umpan pancing di pantai Mentigi, Desa Teluk Limau, Kecamatan Paritiiga.

Langkah kaki kawanan itu terhenti usai menemukan organ kaki manusia yang tergeletak, Sabtu (15/2/2020).

Setelah didekati ternyata organ kaki tersebut merupakan bagian dari organ tubuh Wa Ade Tima (45) warga Dusun Mentigi Desa Teluk Limau, Kecamatan Parit Tiga Kabupaten Bangka Barat.

Saat ditemukan jasad dalam posisi tengkurap dan mengenakan baju kaos putih dan celana bewarba ungu.

Temuan jasad Wa Ade tersebut kemudian dilaporkan ke Polsek Jebus.

Kapolsek Jebus AKP M Saleh mengatakan jasad Wa Ade ditemukan pukul 13.00 WIB oleh saudara Erwin dan dua rekannya yang pada saat itu berencana mencari umpan pancing di pantai Mentigi.

Rekan Erwin, Sudarman kemudian menghubungi temannya di Dusun Mentigi agar menyampaikan temuan jasad tersebut kepada mantan Kepala Desa (Kades) Teluk Limau.

Menerima informasi tersebut, anggota Polsek Jebus dibantu warga setempat kemudian mengevakuasi dan membawa jasad korban ke rumah duka.

"Kemudian pukul 14.00 WIB datang Fatmah beserta bapaknya mencari ibunya yang pergi dari rumah sekira pukul 08.00 WIB dan belum pulang ke rumah. Setelah di cek ternyata mayat yang ditemukan Erwin tersebut merupakan jasad ibunya," kata Saleh, mewakili Kapolres AKBP M Adenan, Sabtu (15/2/2020). (*)